Telaah Harmoni Beragama: Peran Rukun Interfaith Leadership di Pamekasan

- Publisher

Jumat, 15 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mastiyanto, Duta Baca Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri Madura (Dok. Bacaduta)

Mastiyanto, Duta Baca Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri Madura (Dok. Bacaduta)

SuaraNet – Penguatan harmoni beragama dan etika moderasi beragama melalui Rukun Interfaith Leadership di Kabupaten Pamekasan adalah langkah yang

sangat penting dan strategis dalam konteks membangun masyarakat yang inklusif dan damai.

Salah satu aspek penting yang perlu dibahas adalah peran penting Rukun Interfaith Leadership sebagai jembatan untuk membangun pemahaman saling menghargai dan meningkatkan dialog antaragama.

Pertama-tama, penting untuk menyoroti bahwa Kabupaten Pamekasan merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki keragaman agama dan budaya yang kaya. Dalam konteks yang demikian, pentingnya penguatan harmoni beragama menjadi landasan utama dalam membangun kedamaian dan mengurangi potensi konflik.

Rukun Interfaith Leadership hadir sebagai inisiatif yang tidak hanya memfasilitasi dialog antar pemimpin agama, tetapi juga mempromosikan kolaborasi positif antara berbagai tradisi keagamaan atau kepercayaan.

Ini adalah langkah yang sangat strategis mengingat perbedaan keyakinan seringkali menjadi pemicu ketegangan dalam masyarakat.

Selain itu, peran pesantren juga perlu diperbincangkan secara detail. Pesantren bukan hanya sebagai lembaga pendidikan dan dakwah, tetapi juga memiliki kedudukan yang sangat penting dalam memengaruhi sikap dan perilaku masyarakat terhadap agama dan toleransi.

Baca Juga  6 Langkah Sehat Memulai Hari Setelah Bangun Tidur

Dalam konteks Kabupaten Pamekasan, pesantren memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan dalam menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama dan harmoni.

Dalam diskursus keagamaan, moderasi beragama menjadi fokus utama dalam membangun harmoni dan menghindari ekstremisme. Sikap tengah yang menekankan keseimbangan, kelembutan, dan penghormatan terhadap perbedaan merupakan nilai-nilai yang sangat penting untuk ditanamkan dalam masyarakat.

Dengan demikian, upaya penguatan harmoni beragama dan etika moderasi beragama di Kabupaten Pamekasan melalui Rukun Interfaith Leadership tidak hanya relevan, tetapi juga sangat mendesak. Ini adalah langkah yang dapat menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain dalam menghadapi tantangan keragaman dengan sikap terbuka, menghormati perbedaan, dan membangun dialog yang konstruktif untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan damai.

 

*) Mastiyanto – Duta Baca Perpustakaan IAIN Madura 

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi SuaraNet.id

Penulis : Mastiyanto

Editor : Wahyu Nugroho

Berita Terkait

Media Sosial dan Perubahan Paradigma Komunikasi
Daulat yang Tergadai: Menyoal Demokrasi dalam Bayang-Bayang Kekuasaan
Potret Pilkada Sumenep: Cerminan Demokrasi Madura
Problematika Gen Z dan Dampak Budaya FOMO
Mental Health, Hustle Culture, dan Cara Gen Z Bertahan
Menangkal Overclaim: Peran Edukasi dalam Meningkatkan Kecerdasan Konsumen
Keranjang Belanja yang Berlubang, Mengapa Data Kita Mudah Bocor di E-commerce?
3 Srikandi Berebut Kursi Gubernur Jawa Timur

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 10:42 WIB

Media Sosial dan Perubahan Paradigma Komunikasi

Rabu, 8 Januari 2025 - 19:47 WIB

Daulat yang Tergadai: Menyoal Demokrasi dalam Bayang-Bayang Kekuasaan

Minggu, 8 Desember 2024 - 12:30 WIB

Potret Pilkada Sumenep: Cerminan Demokrasi Madura

Kamis, 5 Desember 2024 - 12:36 WIB

Problematika Gen Z dan Dampak Budaya FOMO

Senin, 2 Desember 2024 - 13:44 WIB

Mental Health, Hustle Culture, dan Cara Gen Z Bertahan

Berita Terbaru

Dok. Modifikasi Sumber. Banyuanyar.net

Khazanah

10 Kalam Hikmah Kiai Istiqomah, Begini Lengkapnya!

Jumat, 24 Jan 2025 - 14:53 WIB

Dok. Istimewa

Nasional

Trump Ragukan Gencatan Senjata Gaza Tak Akan Bertahan Lama

Rabu, 22 Jan 2025 - 19:57 WIB