Pamekasan, SuaraNet– Kabar perselingkuhan kembali mencoreng institusi pemerintah di Pamekasan, Jawa Timur. Kali ini, seorang oknum PNS berinisial HM, yang bertugas sebagai guru TK di Tentenan Timur, terjerat dugaan hubungan terlarang dengan pria lain.
Saat dikonfirmasi, HM mengakui bahwa dirinya telah melakukan perselingkuhan. Ia beralasan tidak puas dengan nafkah lahir dan batin yang diberikan oleh suaminya.
HM mengaku pisah ranjang dengan suaminya selama tiga tahun terakhir. Sang suami yang berada di luar daerah diduga menjadi pemicu keretakan rumah tangga mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Suami saya minta balikan kepada saya, namun saya menolaknya karena suami tidak ada rasa bentuk tanggung jawabnya terhadap saya dan anak-anaknya yang saat ini masih di bangku sekolah dan di lembaga pesantren,” ungkap HM.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pamekasan Saudi Rahman angkat bicara bahwa untuk menangani kasus perselingkuhan oknum PNS pihakya mengedepankan proses yang bertahap dan mengedepankan upaya pembinaan terlebih dahulu.
“Tidak serta merta memberikan sanksi,Ini diproses dari instansi terkait dulu pengawasan dan pembinaannya, lalu kemudian kalau sudah buntu baru ke saya,” jelas Saudi Rahman.
Penulis : Rofiki