PDIP Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden

- Publisher

Kamis, 7 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa PDI Perjuangan menolak aturan dalam Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) terkait gubernur Jakarta dipilih oleh presiden.

Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa PDI Perjuangan menolak aturan dalam Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) terkait gubernur Jakarta dipilih oleh presiden.

Jakarta, SuaraNet–PDIP menolak rencana pemerintah yang akan menunjuk Gubernur Jakarta melalui Keputusan Presiden (Keppres). PDIP berpendapat bahwa pemilihan Gubernur Jakarta harus dilakukan secara langsung oleh rakyat.

Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto, mengatakan bahwa pemilihan Gubernur Jakarta secara langsung merupakan hak rakyat. Ia juga menegaskan bahwa PDIP akan tetap menolak rencana pemerintah tersebut.

“PDIP tetap menolak rencana pemerintah menunjuk Gubernur DKI Jakarta. Itu hak rakyat,” kata Bambang di Jakarta, Kamis (7/7).

ADVERTISEMENT

153665 2 scaled

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bambang juga mengatakan bahwa PDIP khawatir jika Gubernur Jakarta ditunjuk oleh Presiden, maka akan terjadi intervensi politik dari pemerintah pusat.

“Kami khawatir jika Gubernur DKI Jakarta ditunjuk oleh Presiden, maka akan terjadi intervensi politik dari pemerintah pusat,” kata Bambang.

PDIP bukan satu-satunya partai yang menolak rencana pemerintah tersebut. Anggota DPRD DKI Jakarta juga kompak menolak rencana tersebut.

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, mengatakan bahwa pemilihan Gubernur Jakarta secara langsung merupakan amanat rakyat.

Baca Juga  Membaca Amalan yang Menggetarkan Hati di Hari Raya Idul Fitri: Upaya Mendekatkan Diri kepada Allah

“Pemilihan Gubernur DKI Jakarta secara langsung merupakan amanat rakyat,” kata Prasetyo.

Prasetyo juga mengatakan bahwa DPRD DKI akan tetap menolak rencana pemerintah tersebut.

“DPRD DKI akan tetap menolak rencana pemerintah menunjuk Gubernur DKI Jakarta,” kata Prasetyo.

Rencana pemerintah menunjuk Gubernur Jakarta melalui Keppres menuai kritik dari berbagai pihak. Kritikan tersebut di antaranya karena dianggap melanggar hak rakyat dan akan terjadi intervensi politik dari pemerintah pusat.

Follow WhatsApp Channel www.suaranet.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

211 Anggota DPR Diduga Sembunyikan Riwayat Pendidikan, Ada Apa dengan KPU?
Jaka Jatim Warning Bupati Pamekasan: Program Daerah Bukan untuk Keluarga dan Kelompok Tertentu!
Aktivis Anti Korupsi Soroti Potensi Penyelewengan APBD Pamekasan 2025
Jokowi Antar Prabowo Pulang Usai Kunjungan Kerja Dua Hari di Jateng
Website Diskominfo Jatim Diretas dengan Pesan “Copot Jabatan dan Penjarakan Khofifah” Usai Gubernur Mangkir dari Panggilan KPK
Bupati-Wakil Bupati Pamekasan Siap Nahkodai Pamekasan
Pentas Wayang Jadi Panggung Protes, Masyarakat Rojhung Kritik Pemerintah
Hasto Bakal Siapkan Video Skandal Korupsi Petinggi Negara, Boyamin: Bagus, Segera Dibongkar 

Berita Terkait

Sabtu, 20 September 2025 - 22:49 WIB

211 Anggota DPR Diduga Sembunyikan Riwayat Pendidikan, Ada Apa dengan KPU?

Selasa, 9 September 2025 - 13:44 WIB

Jaka Jatim Warning Bupati Pamekasan: Program Daerah Bukan untuk Keluarga dan Kelompok Tertentu!

Minggu, 3 Agustus 2025 - 16:01 WIB

Aktivis Anti Korupsi Soroti Potensi Penyelewengan APBD Pamekasan 2025

Selasa, 22 Juli 2025 - 14:23 WIB

Jokowi Antar Prabowo Pulang Usai Kunjungan Kerja Dua Hari di Jateng

Kamis, 26 Juni 2025 - 01:06 WIB

Website Diskominfo Jatim Diretas dengan Pesan “Copot Jabatan dan Penjarakan Khofifah” Usai Gubernur Mangkir dari Panggilan KPK

Berita Terbaru