Isu Klitih Kabupaten Jember Resahkan Warga, Begini Tanggapan Kapolres

- Publisher

Minggu, 19 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saat Kapolres tengah melakukan operasi dibeberapa daerah yang sepi dan rawan terjadinya klitih (Dok. Kapolres Jember)

Saat Kapolres tengah melakukan operasi dibeberapa daerah yang sepi dan rawan terjadinya klitih (Dok. Kapolres Jember)

Jember, SuaraNet Baru-baru ini isu teror Keliling Golek Getih (Klitih) kini mencuat di Kabupaten Jember melalui postingan media sosial.

Pesan berantai di WhatsApp dan postingan di Facebook menyebar, termasuk pengakuan seseorang bahwa anaknya hampir menjadi korban pembunuhan pada pukul 12 malam tanggal 15 November 2023 di kawasan Tegal Besar, antara Perumahan Graha Citra Mas hingga Ajung, namun berhasil menyelamatkan diri.

Selain itu, pesan berantai di grup WhatsApp mencatat kejadian “begal” Klitih di lokasi Graha Citra Mas/Tegal Besar, dengan delapan orang di sekitar jam 11 malam. Namun, melalui pesan tersebut, diketahui bahwa kejadian tersebut berhasil diatasi dan semua selamat.

Dari peristiwa Klitih tersebut, terdapat beberapa video dan foto yang menciptakan kesan kejahatan jalanan di Kabupaten Jember.

Yeye, warga Kelurahan Tegal Besar, Kaliwates, menilai pesan berantai semacam itu tidak boleh dianggap remeh, dan ia menekankan perlunya respons cepat dari pihak kepolisian.

Menanggapi informasi tersebut, Moh. Nurhidayat, Kapolres Jember AKBP menegaskan bahwa tidak ada kejadian pembegalan di wilayahnya, ia menyatakan bahwa semua informasi yang beredar di media sosial masih sebatas dugaan.

Baca Juga  Titik Terang Kasus “Pose Jari” Sejumlah PPS di Jember

“Alhamdulillah, sejauh ini masih aman, dan mengenai peristiwa yang terjadi belakangan, masih hanya dugaan pencegatan,” kata Nurhidayat.

Meskipun demikian, polisi tetap waspada dan intensif melakukan patroli di daerah yang dianggap rawan untuk mencegah tindak pidana sebelum terjadi.

“Hidayat menegaskan komitmen kami untuk mencegah insiden serupa dengan memberikan instruksi kepada jajaran kami untuk intensifikasi patroli pada jam dan daerah yang dianggap rawan,” ucap Hidayat.

Klitih merupakan fenomena kejahatan jalanan yang pernah terjadi di daerah Istimewa Jogjakarta dan sekitarnya, terutama di wilayah Klaten dan Magelang beberapa tahun silam.

Penulis : Fahrur Rozi

Editor : Umarul Faruk

Berita Terkait

Janji Pemberantasan Korupsi Kasat Reskrim Polres Sumenep Dipertanyakan
HPN 2025, PWI Pamekasan Eksplor Budidaya Buah di Pakong dan Pegantenan
Dugaan Korupsi Pokir DPRD Sumenep: Fee Proyek Hingga Pengerjaan Asal-asalan Terungkap!
Polres Lumpuhkan Jaringan Curanmor, Enam Tersangka Ditangkap!
Heboh, Tiba-tiba Bjorka Retas BCA dan BSI Ada Apa?
Sengketa Pilkada Pamekasan Berlanjut, MK Jadwalkan Sidang Pembuktian
Misteri Dana Haram Rokok Ilegal dari Bank BUMN Sumenep, Bea Cukai Tebang Pilih
Faisol Pimpin IMMAPSI Jawa Timur 2024-2025, Kabinet Inovatif Resmi Dilantik

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 22:21 WIB

Janji Pemberantasan Korupsi Kasat Reskrim Polres Sumenep Dipertanyakan

Senin, 10 Februari 2025 - 22:03 WIB

HPN 2025, PWI Pamekasan Eksplor Budidaya Buah di Pakong dan Pegantenan

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:39 WIB

Dugaan Korupsi Pokir DPRD Sumenep: Fee Proyek Hingga Pengerjaan Asal-asalan Terungkap!

Jumat, 7 Februari 2025 - 21:23 WIB

Heboh, Tiba-tiba Bjorka Retas BCA dan BSI Ada Apa?

Rabu, 5 Februari 2025 - 21:32 WIB

Sengketa Pilkada Pamekasan Berlanjut, MK Jadwalkan Sidang Pembuktian

Berita Terbaru