Erdogan Sebut Israel Penjahat Perang, Dukungan Palestina Menguat

- Publisher

Minggu, 29 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan sangat sedih sekaligus kecewa melihat ketidakberdayaan PBB dalam menangani kondisi terkini di Gaza, Palestina. [foto: Anadolu Agency

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan sangat sedih sekaligus kecewa melihat ketidakberdayaan PBB dalam menangani kondisi terkini di Gaza, Palestina. [foto: Anadolu Agency

Internasional, SuaraNet Pada hari Minggu, 29 Oktober 2023, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Turki siap untuk menyatakan Israel sebagai penjahat perang jika terus melakukan serangan terhadap warga sipil Palestina. Erdogan juga menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengambil tindakan tegas terhadap Israel.

Erdogan menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah pidato di Istanbul, Turki, di hadapan para demonstran yang mendukung Palestina. Erdogan mengatakan bahwa Israel telah melakukan “pembantaian terhadap warga sipil Palestina” dan “melanggar hukum internasional”.

Israel telah membantah tuduhan bahwa mereka melakukan kejahatan perang di Gaza. Israel mengatakan bahwa mereka telah melakukan serangan yang terarah terhadap sasaran militer Hamas, tetapi mengakui bahwa ada korban sipil.

ADVERTISEMENT

153665 2 scaled

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada 28 Oktober 2023, Israel mengumumkan bahwa mereka akan menarik diplomatnya dari Turki setelah Erdogan menyebut Israel sebagai penjahat perang.

Pernyataan Erdogan tersebut disambut baik oleh para pemimpin Palestina. Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan bahwa pernyataan Erdogan adalah “sebuah langkah penting”.

Baca Juga  Panduan Melindungi Diri Dari Ancaman Kualitas Udara yang Buruk

“Kami berterima kasih kepada Presiden Erdogan atas dukungannya yang tak henti-hentinya untuk rakyat Palestina,” kata Abbas.

Pernyataan Erdogan tersebut juga mendapat dukungan dari sejumlah negara Muslim, termasuk Arab Saudi, Qatar, dan Iran.

Follow WhatsApp Channel www.suaranet.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mengapa Kesehatan Mental Penting?
Seni Hidup “Slow Living” di Era Modern
Dinilai Merusak Norma dan Moral, Gunung Waru Pamekasan Ditutup Setelah Viral
Meringankan Beban Dhuafa: Zakat Mal Yayasan Cahaya Ummat Pamekasan Sentuh 2.000 Jiwa
Begini 5 Alasan, Untuk Orang yang Jatuh Cinta Diam-diam
Safari Ramadan Yayasan Cahaya Ummat Pamekasan Salurkan Zakat Mal kepada 1.000 Dhuafa Jelang Lebaran
Berikut Jadwal Imsakiyah, Buka Puasa, dan Shalat 5 Waktu Wilayah Madura Ramadan 2025
Sering Unggah Status Makanan di Siang Hari saat Ramadan? Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui Menurut Islam

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 12:53 WIB

Mengapa Kesehatan Mental Penting?

Rabu, 3 September 2025 - 12:43 WIB

Seni Hidup “Slow Living” di Era Modern

Senin, 2 Juni 2025 - 12:56 WIB

Dinilai Merusak Norma dan Moral, Gunung Waru Pamekasan Ditutup Setelah Viral

Kamis, 29 Mei 2025 - 17:04 WIB

Meringankan Beban Dhuafa: Zakat Mal Yayasan Cahaya Ummat Pamekasan Sentuh 2.000 Jiwa

Jumat, 28 Maret 2025 - 10:32 WIB

Begini 5 Alasan, Untuk Orang yang Jatuh Cinta Diam-diam

Berita Terbaru