Anggota DPR RI Sidak Kantor Imigrasi Terkait WNA Ilegal Asal Bangladesh

- Publisher

Rabu, 11 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Slamet menegaskan bahwa kejadian ini tidak boleh terulang kembali.

Slamet menegaskan bahwa kejadian ini tidak boleh terulang kembali.

Pamekasan, SuaraNet-Anggota DPR RI Slamet Ariyadi melakukan inspeksi mendadak di Kantor Imigrasi Pamekasan terkait temuan Warga Negara Asing (WNA) ilegal asal Bangladesh. WNA tersebut, yang diidentifikasi dengan inisial MAH, ternyata telah memiliki dokumen kependudukan Indonesia, seperti KTP, KK, dan Akta Kelahiran dari Kabupaten Sampang.

Slamet Ariyadi mengungkapkan keheranannya terhadap penerbitan dokumen kependudukan WNA ilegal asal Bangladesh tersebut oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sampang. Ia juga mengecam tindakan Dispendukcapil Sampang yang tanpa koordinasi langsung menerbitkan dokumen bagi WNA tersebut. Slamet menyatakan bahwa hal ini aneh dan merupakan bentuk penjajahan administratif.

Slamet menegaskan bahwa kejadian ini tidak boleh terulang kembali, karena hal ini akan mencoreng nama baik pemerintah. Ia memperingatkan agar langkah-langkah yang lebih hati-hati diambil untuk mencegah hal serupa di masa depan.

ADVERTISEMENT

IMG 5702

SCROLL TO RESUME CONTENT

Imam Bahri, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Pamekasan, memberikan tanggapannya terkait temuan ini. Ia menyatakan bahwa temuan mengenai WNA ilegal merupakan hasil kinerja Imigrasi yang cekatan dalam mengungkap kasus WNA yang masuk ke Kabupaten Sampang. Imam Bahri juga mengungkapkan bahwa pihaknya tidak pernah menerima informasi ataupun koordinasi dari Dispendukcapil Sampang terkait penerbitan dokumen kependudukan bagi WNA tersebut.

Baca Juga  Jokowi Ingin Kembali ke Solo Usai Tak Jadi Presiden: Jadi Rakyat Biasa

Sebagai tindakan konkret, Imigrasi membatalkan catatan dan dokumen kependudukan WNA asal Bangladesh tersebut. Selain itu, WNA ilegal asal Bangladesh tersebut telah dideportasi dan ditolak masuk ke Indonesia pada bulan Oktober 2023.

Print Friendly, PDF & Email

Berita Terkait

Gen Z dan Milenial Paling Rentan Terlilit Pinjol, Berapa Besar Dampaknya?
Janji 19 Juta Lapangan Kerja: Upaya Prabowo-Gibran di Tengah Tantangan PHK
Presiden Jokowi Apresiasi Perkembangan MotoGP di Indonesia
Angkat Bicara Soal Perang Ukraina, Lebanon, dan Palestina, Jokowi Ajak Masyarakat Jaga Persatuan
Bertekad Gali Kekayaan Bangsa, Prabowo: Rakyat Tinggal Menikmati
Presiden Jokowi Canangkan Pembangunan MRT Jakarta Lin Timur-Barat Fase 1
Jokowi dan Paus Fransiskus Serukan Persatuan dalam Perbedaan
Kaesang Pangarep Bungkam soal Dugaan Gratifikasi Penggunaan Jet Pribadi

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 03:59 WIB

Gen Z dan Milenial Paling Rentan Terlilit Pinjol, Berapa Besar Dampaknya?

Rabu, 2 Oktober 2024 - 19:10 WIB

Janji 19 Juta Lapangan Kerja: Upaya Prabowo-Gibran di Tengah Tantangan PHK

Senin, 30 September 2024 - 00:30 WIB

Presiden Jokowi Apresiasi Perkembangan MotoGP di Indonesia

Jumat, 27 September 2024 - 20:07 WIB

Angkat Bicara Soal Perang Ukraina, Lebanon, dan Palestina, Jokowi Ajak Masyarakat Jaga Persatuan

Kamis, 19 September 2024 - 03:49 WIB

Bertekad Gali Kekayaan Bangsa, Prabowo: Rakyat Tinggal Menikmati

Berita Terbaru