Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Penggunaan Anggaran yang Produktif

- Publisher

Rabu, 14 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2023 di Gedung Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. (Foto: Setpres/Lukas)

Presiden Joko Widodo membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2023 di Gedung Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. (Foto: Setpres/Lukas)

Jakarta, SuaraNetPresiden Joko Widodo membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2023 di Gedung Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Jakarta, pada Rabu, 14 Juni 2023. Dalam sambutannya, Presiden menekankan pentingnya pengawasan penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) secara produktif untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan betapa pentingnya peran pengawasan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Ia menjelaskan bahwa ia sering turun ke lapangan untuk memastikan bahwa program-program yang telah direncanakan benar-benar sampai kepada rakyat dan masyarakat, mengingat kelemahan yang ada dalam hal ini.

Selanjutnya, Presiden menyoroti perlunya mengubah orientasi pengawasan penggunaan APBN dan APBD dari orientasi prosedur menjadi orientasi hasil akhir. Ia juga menekankan perlunya mengoptimalkan perencanaan penggunaan anggaran yang masih belum memadai.

Presiden mengingatkan semua pihak, baik pusat maupun daerah, tentang pentingnya penggunaan anggaran dengan bijak. Ia mencontohkan beberapa program di suatu kabupaten yang mengalami ketidaktepatan penganggaran, seperti alokasi dana yang sebagian besar digunakan untuk honor rapat dan perjalanan dinas, sedangkan hanya sebagian kecil yang digunakan untuk kegiatan konkret. Presiden menegaskan bahwa BPKP memiliki tugas penting dalam memastikan penggunaan anggaran yang produktif, di mana sebagian besar anggaran dialokasikan untuk kegiatan yang memberikan hasil nyata.

Baca Juga  Harga BBM Non Subsidi Pertamina Turun, Berikut Daftar Lengkapnya

Presiden juga menyoroti perlunya memprioritaskan anggaran perlindungan sosial untuk menanggulangi kemiskinan di berbagai daerah. Ia menekankan bahwa masalah ini membutuhkan pendampingan dan pengawalan yang baik agar anggaran tersebut dapat digunakan secara produktif.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa untuk dapat bersaing dengan negara-negara lain, sebagian besar anggaran harus digunakan untuk kegiatan yang konkret sehingga hasilnya lebih produktif. Ia menekankan bahwa tugas BPKP saat ini adalah mengarahkan orientasi pengawasan ke hasil akhir, baik di tingkat daerah maupun pusat, termasuk BUMN dan kementerian/lembaga lainnya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa pejabat negara seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Berita Terkait

Megawati Temui Putra Mahkota Abu Dhabi, Bahas Hubungan Indonesia-UEA
Fatwa MUI: Haram Hukumnya Orang Kaya Pakai Elpiji 3 Kg
Prabowo: NU Berperan Besar dalam Kemerdekaan dan Pembangunan Bangsa
Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, DPR Minta Aturan Diperjelas
Pelemahan Rupiah ke Rp16.305 per Dolar AS, BI Klarifikasi Anomali Data di Google
Terkendala Jam Kerja dan Kepastian Gaji, Pasutri di Sumenep Mundur dari Relawan MBG
Israel Klaim Negaranya Dekat dengan Arab, Saudi Tolak tanpa Kemerdekaan Palestina 
Mahasiswa UNAIR BBK 5 Blambangan Ajak Siswa SDN 2 Blambangan Kelola Sampah Sejak Dini hari

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 13:31 WIB

Megawati Temui Putra Mahkota Abu Dhabi, Bahas Hubungan Indonesia-UEA

Sabtu, 15 Februari 2025 - 03:05 WIB

Fatwa MUI: Haram Hukumnya Orang Kaya Pakai Elpiji 3 Kg

Selasa, 11 Februari 2025 - 18:03 WIB

Prabowo: NU Berperan Besar dalam Kemerdekaan dan Pembangunan Bangsa

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:47 WIB

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, DPR Minta Aturan Diperjelas

Minggu, 2 Februari 2025 - 06:53 WIB

Pelemahan Rupiah ke Rp16.305 per Dolar AS, BI Klarifikasi Anomali Data di Google

Berita Terbaru

A, paman dari korban, mengambil langkah berani untuk melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dialami keponakannya. Pada Senin, 17 Februari 2025. (Dok/ist)

Berita

Ayah Tiri di Sumenep Rudapaksa Putrinya Selama 5 Tahun

Selasa, 18 Feb 2025 - 11:46 WIB

Khazanah

Panduan Shalat Dhuha dan Keutamaannya, Yuk Intip

Selasa, 18 Feb 2025 - 08:58 WIB